Selama ini banyak orang memilih untuk tidak meminum kopi karena alasannya adalah "nanti takut sakit maag" atau "perut saya perih kalau minum kopi". sebenarnya apa sih hubungannya kopi dengan sakit maag? apakah akan mempengaruhi asam lambung sehingga membuat perut sakit? kali ini sobat kopi akan membahas secara lengkap di tulisan kali ini.
Sebelum membahas pengaruh kopi bagi lambung, alangkah baiknya jika kita mengetahui dulu apa sebenarnya penyakit maag itu, Sakit maag adalah adalah penyakit yang disebabkan karena lambung mengalami peradangan atau dinding lambung mengalami luka.
Sakit maag membuat penderita sulit menelan makanan dan akan terasa sakit saat diisi makanan terlebih jika tidak makan. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk sering menyebabkan perut menjadi sangat perih dan terdapat asumsi yang mengatakan bahwa minuman berkafein seperti kopi dapat menyebabkan dan memperparah rasa sakit tersebut.
Kandungan dalam kopi terdapat berbagai senyawa, seperti katekol dan kafein yang bersifat mengiritasi lambung serta mendorong produksi asam lambung. penelitian terkini menyebutkan bahwa kandungan dalam kopi memiliki bahan kimia penghasil asam yang dapat memperburuk penyakit maag.
Tetapi semua itu dapat diakali jika anda tetap ingin meminum kopi, bagaimanakah caranya?
Saya sebenarnya mempunyai penyakit maag, bahkan penyakit maag yang saya derita termasuk lumayan parah jika kambuh dapat membuat saya meringkuk seharian dikasur saking perihnya, namun saya masih dapat menikmati segelas kopi bahkan tiga gelas sehari, dari sini muncul pertanyaan bagi saya apakah benar meminum kopi dapat menyebabkan sakit maag? jawabannya menurut saya adalah tidak masalah.
Saya tidak berani untuk memberikan pendapat bahwa penderita maag dapat meminum kopi begitu saja karena saya bukan dokter ataupun ahli kesehatan, namun saya hanya dapat menyarankan jika tetap ingin meminum kopi maka cobalah untuk berpindah jalur dari kopi robusta (ataupun kopi sachet lainnya karena biasanya memakai kopi robusta) menjadi kopi arabika secara perlahan.
Kandungan kaffein di dalam kopi arabika lebih rendah dibanding kopi robusta dan juga menurut pengalaman saya ketika meminum kopi robusta maka dengan seketika penyakit maag saya menyerang, perut pun terasa perih.
Saran berikutnya adalah jangan pernah meminum kopi disaat perut kosong, karena akan menyebabkan perut akan terasa sakit walaupun kopi yang diminum adalah kopi arabika, setidaknya harus mengisi perut terlebih dahulu.
Saran yang terakhir adalah menggunakan air yang bersih untuk menyeduh dan biji kopi segar yang siap santap pada waktu emasnya atau "the golden time" (nanti akan saya bahas lebih lanjut di tulisan berikutnya).
Mungkin kurang lebih pengalaman dan saran telah saya paparkan diatas, semoga dapat bermanfaat bagi sobat kopi yang ingin menikmati kopi namun terhambat oleh penyakit maag dan ada lebih baiknya jika ragu untuk konsultasi ke dokter dulu. selain itu juga janganberlebihandalam meminum kopi, cukup dua sampai tiga gelas saja perharikarena sesuatu yang berlebihanitu tidak baik.
Selamat nyeruput sob!
Komentar
Posting Komentar