Langsung ke konten utama

Perubahan Iklim Meningkatkan Peran Indonesia dalam Industri Kopi Global?


Sebagai salah satu produsen biji kopi unggulan di dunia, Indonesia mungkin akan mendapat keuntungan dari perubahan iklim yang menyebabkan pergeseran produksi kopi dunia ke arah Timur selama beberapa dekade mendatang. Menurut laporan baru yang dilaksanakan International Center for Tropical Agriculture yang berbasis di Kolombia, suplai global biji arabika terancam karena kenaikan suhu 2 derajat Celsius dan juga perubahan pola hujan. Brazil, produsen kopi unggulan di dunia, akan sangat dipengaruhi oleh perubahan iklim.

Menurut penelitian ini, Brazil akan sangat terpukul oleh kenaikan suhu dan perubahan pola hujan karena perkebunan-perkebunan kopi negara ini terletak di daratan-daratan rendah, di bawah rata-rata 350-meter-di-atas-permukaan-tanah yang diperlukan untuk panen biji kopi yang sehat pada tahun 2050. Tim Schilling, Direktur Eksekutif World Coffee Research, mengatakan kalau ada penurunan sebanyak 25% produksi kopi Brazil itu akan berdampak transformasional yang serius pada seluruh industri kopi. Suplai kopi yang menurun akan menaikkan harga kopi dunia, sementara produksinya akan berpindah dari Amerika Latin ke Afrika Utara dan Indonesia.

Penelitian ini mengklaim bahwa seluruh negara di seluruh dunia akan mengalami penurunan produksi kopi akibat perubahan iklim. Namun, beberapa negara (seperti Brazil) akan lebih dipengaruhi dibandingkan negara-negara lain (Indonesia dan negara-negara Afrika Utara). Laporan ini menyatakan bahwa luasnya wilayah-wilayah di Indonesia yang cocok untuk produksi biji arabika telah menurun pada tahun 2050 (dibandingkan dengan saat ini) namum masih akan lebih luas dari wilayah-wilayah yang saat ini digunakan untuk produksi biji arabika. Oleh karena itu, Indonesia bisa meningkatkan peranannya dalam industri kopi global.

Indonesia adalah penghasil kopi terbesar ketiga di dunia (setelah Brazil dan Vietnam). Kebanyakan produksi kopi Indonesia - sekitar 80% - adalah jenis robusta yang biasanya digunakan untuk kopi instan. Wilayah-wilayah yang penting untuk budidaya biji kopi robusta di Indonesia adalah Lampung, Bengkulu dan Sumatra Selatan. Arabika umumnya tumbuh di Sumatra Utara dan Jawa.




http://www.indonesia-investments.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hantu Kopi Luwak? Ada-Ada Saja

Masyarakat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali digegerkan dengan merebaknya isu setan kopi luwak. Isu tersebut sebenarnya pernah beredar pada pertengahan tahun lalu, tapi kemudian hilang begitu saja. Kini desas-desus tersebut terdengar lagi dan malah makin meluas ke daerah lain. Tokoh masyarakat Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Saban, 50 tahun, mengatakan setiap hari warganya membicarakan setan kopi luwak. Padahal masyarakat sendiri belum pernah melihat wujud hantu yang dipergunjingkan itu. "Katanya hanya bau yang bisa dirasakan," kata Saban, Sabtu, 30 Mei 2015. Berdasarkan laporan masyarakat, bau yang tercium itu seperti kopi baru diseduh. Aroma semerbaknya sangat kuat. Padahal tak ada warga yang sedang minum kopi atau menyeduh. "Makanya disebut setan kopi luwak," ujarnya. "Saya sendiri juga belum pernah merasakannya. Tapi banyak warga saya yang mengaku merasakannya." Laporan lain menyebutkan, setiap aroma tersebut muncul, ada

Cara Membuat Kopi Menggunakan Siphon

Siphon dikenal sebagai pembuat kopi dengan metode vakum (sedot), ide menyeduh kopi ini adalah dengan menyedot dari dua bilik dimana tekanan uap dan vakum tersebut menghasilkan kopi. Seluruh proses membutuhkan kesabaran dan ketelitian tapi jika dilakukan dengan benar, maka akan menghasilkan secangkir kopi yang nikmat dan memuaskan. Bilik yang dijelaskan terdiri dari komponen atas siphon yang biasa disebut "hopper" dan komponen dasarnya disebut "bulb" . Terdapat ruang kosong di antara hopper dan bulb . Bulb diletakkan di atas sumber panas yang menciptakan tekanan uap. Tekanan ini memaksa air masuk ke dalam hopper dimana ia bercampur dengan bubuk kopi. Ketika sebagian besar air di dalam bulb telah pindah ke dalam hopper , segera ambil sumber panasnya. Dengan hilangnya sumber panas, bulb akan menjadi sejuk dan kopi di hopper benar-benar menetes ke bulb dan bulb berisi kopi yang siap Sobat nikmati. Apa itu sumber panas? sumber panas merupakan pembakar butana k

Tips Membuat Kopi Nikmat Dimana Saja Dengan AeroPress

Ibarat David Beckham dalam dunia sepak bola, tidak pernah menjadi pemain terbaik dunia tapi selalu menjadi idola setiap fans sepak bola. Ya AeroPress juga kira-kira kaya gitu, bukan satu-satunya alat terbaik untuk membuat kopi, tapi selalu mendapat ruang tersendiri di setiap hati penikmat kopi. Alat ciptaan insinyur Alan Adler ini sudah menjadi alat kopi yang wajib dimiliki oleh setiap penikmat kopi. Benda mungil nan portabel ini sangat ringan dan bentuk tubuhnya yang mungil itu lah yang membuat AeroPress menjadi pilihan pertama Sobat Kopi sebagai teman perjalanan agar tetap dapat menikmati secangkir kopi yang sempurna. Kalo menurut Sobat Kopi kenapa alat yang satu ini wajib, karena harganya yang terjangkau, mudah dalam proses dan pembuatannya paling cepat sob!. Terdapat dua metode pembuatan kopi dalam AeroPress, cara yang pertama adalah Inverted Method dan cara yang kedua adalah Original Method , saya termasuk orang yang suka bermain dengan kedua cara tersebut karena sangat men