Siphon dikenal sebagai pembuat kopi dengan metode vakum (sedot), ide menyeduh kopi ini adalah dengan menyedot dari dua bilik dimana tekanan uap dan vakum tersebut menghasilkan kopi. Seluruh proses membutuhkan kesabaran dan ketelitian tapi jika dilakukan dengan benar, maka akan menghasilkan secangkir kopi yang nikmat dan memuaskan.
Bilik yang dijelaskan terdiri dari komponen atas siphon yang biasa disebut "hopper" dan komponen dasarnya disebut "bulb".
Terdapat ruang kosong di antara hopper dan bulb. Bulb diletakkan di atas sumber panas yang menciptakan tekanan uap. Tekanan ini memaksa air masuk ke dalam hopper dimana ia bercampur dengan bubuk kopi. Ketika sebagian besar air di dalam bulb telah pindah ke dalam hopper, segera ambil sumber panasnya.
Dengan hilangnya sumber panas, bulb akan menjadi sejuk dan kopi di hopper benar-benar menetes ke bulb dan bulb berisi kopi yang siap Sobat nikmati.
Apa itu sumber panas? sumber panas merupakan pembakar butana kecil (biasanya spirtus) sangat bagus untuk penikmat kopi rumahan, atau jika Sobat menginginkan sumber panas yang lebih mahal, Sobat bisa mendapatkan pemanas berbasis halogen. (Banyak model siphon datang dikemas dengan pembakar mereka sendiri.)
Alat-alat yang dibutuhkan:
- Set Siphon
- Kopi
- Sendok Kayu
- Pemanas
- Ketel
- Penggiling Kopi
- Timer
- Timbangan Digital
hasil yang diharapkan adalah kopi dengan rasa yang kuat dan bersih dari rasa pahit. Membuat cangkir yang nikmat dan lezat tapi membutuhkan banyak langkah serta dibutuhkan kesabaran juga ketelitian. Jika Sobat salah menyeduh, maka kopi akan terasa seperti kacang yang dibakar, ugh!.
Instruksi Penyeduhan dengan Siphon:
- Ambil perlengkapan Sobat: Kopi, sifon, saring, pemanas (diisi dengan bahan bakar), air, termometer.
- Panaskan dulu dan bilas bagian bawah sifon Sobat dengan air panas. Pasang saringan pada bagian atas dan biarkan sementara.
- Ukur dosis kopi mulai dari 21 sampai 26 gram untuk mendapatkan hasil sebanyak 2 cangkir dan giling kopi dengan agak kasar.
- Isi bulb dengan air mendidih atau hampir mendidih.
- Hidupkan burner Anda dan letakkan di bawah bulb untuk mulai memanaskannya. ingat untuk selalu berhati-hati karena sobat sedang bermain dengan api!.
- Sabar ya sob, tunggu air dalam bulb mulai mendidih. Tempatkan termometer Sobat di dalam hopper pada saat ini.
- Setelah air di dalam bulb mulai membentuk gelembung yang besar, tempatkan posisi hopper sejajar dengan bulb, dan tunggu sampai air menggunakan sihirnya untuk bergerak ke atas menuju ke hopper. Sobat diharuskan menggunakan air di sekitar suhu 92 derajat Celcius, jadi jika air di hopper tetap panas atau terus mendidih, coba atasi sumber panas atau aduk air di hopper agar sedikit tenang.
- Tambahkan kopi ke air dalam hopper, berikan adukan awal secara perlahan hingga rata.
- Biarkan kopi terseduh, dengan sendirinya, selama 1 menit 10 detik.
- Dalam satu gerakan cepat, lepaskan siphon dari sumber panasnya dan berikan sepuluh adukan dengan sendok kayu.
- Kopi Sobat akan memakan waktu sekitar satu menit untuk turun ke bawah dan akhirnya terisi penuh di bulb.
- Lepaskan hopper dan sajikan. Untuk menjamin secangkir kopi yang nikmat, beri kopi beberapa menit agar suhu turun.
- Selamat menikmati kopimu sob!
Kurang lebih cara nya seperti ilustrasi diatas ya sob.
Ingat untuk terus berlatih, jangan patah semangat karena gagal sekali atau dua kali.
Kopi enak itu harus dibuat sob, bukan jatuh dari langit. Jadi jangan malu untuk terus belajar ya.
Saran:
- Untuk 26 gram kopi di dalam hopper, gunakan 375 gram air di bulb
- Selalu aduk kopimu ketika dicampur dengan air yang telah terisi penuh ke dalam hopper dan pastikan semua bubuk kopi terkena air
- Setelah tercampur rata, beberapa barista profesional tetap mengaduk agar tidak adanya gumpalan biji kopi yang terbentuk di dalam hopper
Komentar
Posting Komentar