Langsung ke konten utama

Cara Membuat Kopi Menggunakan Chemex



Ga mungkin lah kalo sobat gatau alat yang satu ini.

Alat yang udah melegendaris dari tahun 1940-an, yang udah dipajang di kafe-kafe, yang selalu jadi bahasan semua orang kalo ngomongin hal-hal tentang kopi.

Udah kebayang kan?

Alat itu adalah Chemex.

Chemex ini udah jadi alat seduh manual yang wajib punya lah, Bentuknya yang elegan nan elok di mata membuat ritual nyeduh sobat menjadi lebih mengasikkan.

Chemex ini mirip dengan metode seduh V60 drip terutama dalam hal body dan rasa. langkah membuat kopinya pun hampir sama.

Filter Chemex itu 20-30% lebih tebal dari yang digunakan oleh metode pour over lainnya seperti Hario V60. Hasilnya adalah secangkir kopi yang lebih kaya rasa walaupun waktu seduh lebih lama dari pour over yang lain.

Meski rasa yang dihasilkan tidak sekaya menyeduh dengan French Press, tapi Chemex mampu menghasilkan secangkir kopi tanpa sedimen yang akan membuat orang lain nyaman dengan rasa yang lebih lembut.

Tapi jangan seneng dulu sob, karena udah kebayang yang enaknya duluan .

Chemex justru lebih banyak celah error nya daripada pour over yang lain.

Makanya, Sobat Kopi sekarang akan memberikan sobat-sobat sekalian tips untuk membuat kopi menggunakan Chemex.

Alat-alat yang dibutuhkan:
  • Chemex carafe
  • Filter chemex
  • Kopi
  • Penggiling Kopi
  • Teko leher angsa
  • Timer
  • Timbangan digital


udah siap semua alat-alatnya?

kalo gitu langsung aja kita nyeduh sob!

Instruksi penyeduhan dengan Chemex:
  1. Rebus air sekitar 430 gram dengan temperatur sekitar 93 derajat celcius.

  2. Buka filter Chemex dan sisipkan pada bagian atas, pastikan 3 sisi filter sejajar dengan mulut Chemex.

  3. Tuang air panas ke dalam filter. biarkan filter pada tempatnya dan buang air di dalamnya. Membilas filter tujuannya untuk membantu menghilangkan rasa kertas dari filter tersebut.

  4. Giling biji kopi sebanyak 48 gram, giling dengan level coarse (kasar) diatas level medium.

  5. Taruh kopi kedalam filter dan goyangkan agar bubuk kopi menjadi rata.

  6. Siapkan air panas kalian, sekarang saatnya untuk Blooming, Perlahan tuangkan air secukupnya di atas bubuk kopi untuk membasahinya secara merata (sekitar 70 gram). Biarkan sampai timer ke angka 45 detik.
    Air panas memaksa kopi untuk melepaskan gas yang terperangkap di dalamnya, yang menyebabkan kopi jadi memuai, timbul ke permukaan, dan menghasilkan aroma yang sedap untuk sobat nikmati.

  7. Mulailah menuangkan air secara terus menerus dengan pola berputar. Cobalah untuk menghindari menuang langsung di tengah kopi atau ditepi filter.
    Lakukan pola tadi hingga mencapai berat yang sobat inginkan dalam waktu 4 menit, ingat tidak boleh lebih! dan air harus dituang secara perlahan.

  8. Ketika berat kopi yang kita inginkan tercapai, segera angkat kertas filter dan sajikan segera. Selamat menikmati kopi buatanmu sob!

Tutorial cara lipat filter sob.

Ilustrasinya persis kaya gini

Jadi apakah Chemex dapat membuat kopi yang enak?

Kalau menurut Sobat Kopi sih Benar.

Ini adalah metode pembuatan kopi pour-over favorit bagi banyak orang. Dengan bantuan teko leher angsa dan timbangan digital, Chemex adalah metode pembuatan kopi manual yang sangat baik.

Ada empat model Chemex: 3 cangkir, 6 cangkir, 8 cangkir dan 10 cangkir.

Tapi untuk Chemex yang 3 cangkir menggunakan ukuran filter yang berbeda.

Buat sobat yang masih belum sukses nyeduh kopi pake metode ini jangan patah semangat ya.

Jangan jadi males untuk latihan.

Inget sob, roma ga dibangun dalam sehari.

Rekomendasi:
  • Untuk 48 gram kopi, gunakan 100 gram air untuk blooming and setelah itu behenti menuang air ketika mencapai berat 710 gram.
  • Giling kopi pada level coarse.
  • Waktu blooming sekitar 45-55 detik.
  • Waktu sedih maksimal 4 menit, jangan lebih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hantu Kopi Luwak? Ada-Ada Saja

Masyarakat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali digegerkan dengan merebaknya isu setan kopi luwak. Isu tersebut sebenarnya pernah beredar pada pertengahan tahun lalu, tapi kemudian hilang begitu saja. Kini desas-desus tersebut terdengar lagi dan malah makin meluas ke daerah lain. Tokoh masyarakat Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Saban, 50 tahun, mengatakan setiap hari warganya membicarakan setan kopi luwak. Padahal masyarakat sendiri belum pernah melihat wujud hantu yang dipergunjingkan itu. "Katanya hanya bau yang bisa dirasakan," kata Saban, Sabtu, 30 Mei 2015. Berdasarkan laporan masyarakat, bau yang tercium itu seperti kopi baru diseduh. Aroma semerbaknya sangat kuat. Padahal tak ada warga yang sedang minum kopi atau menyeduh. "Makanya disebut setan kopi luwak," ujarnya. "Saya sendiri juga belum pernah merasakannya. Tapi banyak warga saya yang mengaku merasakannya." Laporan lain menyebutkan, setiap aroma tersebut muncul, ada

Sejarah Kopi Solong

Aceh salah satu produsen kopi didunia dan kopi arabika merupakan kopi speciality dan tidak dimiliki oleh negara lain yang mempunyai rasa dan aroma khas kopi Aceh dan sumbernya ada di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Aceh. Selain kopi jenis arabika, ada kopi robusrta yang tidak kalah enaknya terutama robusta Lamno Aceh Jaya, Aceh yang tiada duanya. Ini yang menjadi sumber bahan baku untuk produksi kopi terkenal di Aceh dan manca negara yaitu KOPI SOLONG, ULEE KARENG, BANDA ACEH dan saat ini menjadi icon wisata Kota Banda Aceh. Sejarah Kopi Solong dan sebutan Solong hanya legenda artinya tidak tahu pasti apa artinya, namun ini sudah melekat erat dihati penikmat kopi sejak tahun 1974. Solon kata Cek Nawi (pemilik warung kopi solong Sp.7 sekarang) hanya panggilan orang-orang terhadap ayahnya (Haji Muhammad Kasaman) yang bekerja pada orang Tionghoa saat itu dan akhirnya ayahnya mendirikan usaha bubuk kopi, sampai saat ini populer dengan nama Kopi Solong. Kopi ini diolah secara tradis