Langsung ke konten utama

Tips Membuat Kopi Nikmat Dimana Saja Dengan AeroPress



Ibarat David Beckham dalam dunia sepak bola, tidak pernah menjadi pemain terbaik dunia tapi selalu menjadi idola setiap fans sepak bola.

Ya AeroPress juga kira-kira kaya gitu, bukan satu-satunya alat terbaik untuk membuat kopi, tapi selalu mendapat ruang tersendiri di setiap hati penikmat kopi.

Alat ciptaan insinyur Alan Adler ini sudah menjadi alat kopi yang wajib dimiliki oleh setiap penikmat kopi.

Benda mungil nan portabel ini sangat ringan dan bentuk tubuhnya yang mungil itu lah yang membuat AeroPress menjadi pilihan pertama Sobat Kopi sebagai teman perjalanan agar tetap dapat menikmati secangkir kopi yang sempurna.

Kalo menurut Sobat Kopi kenapa alat yang satu ini wajib, karena harganya yang terjangkau, mudah dalam proses dan pembuatannya paling cepat sob!.

Terdapat dua metode pembuatan kopi dalam AeroPress, cara yang pertama adalah Inverted Method dan cara yang kedua adalah Original Method, saya termasuk orang yang suka bermain dengan kedua cara tersebut karena sangat menyenangkan untuk dicoba.

Sobat Kopi akan memberikan kedua cara tersebut dan tugas sobat lah untuk menentukan cara mana yang menurut kalian paling enak.

    Alat yang dibutuhkan:
  • Set Aeropress
  • Filter Aeropress
  • Kopi
  • Penggiling Kopi
  • Ketel
  • Timer
  • Timbangan Digital
Set AeroPress


Instruksi penyeduhan dengan Aeropress:
Inverted Method
  1. Rebus air sekitar 430 gram dengan temperatur sekitar 93 derajat celcius.

  2. Satu sendok AeroPress sama dengan 2 sendok makan atau sekitar 17 gram dan saya selalu memakai takaran satu scoop dari AeroPress, soalnya emang paling pas. Giling biji kopi sesuai dengan scoop dengan level gilingan medium to fine (dibawah gilingan v60drip).

  3. Tempatkan plunger menghadap ke atas. Taruh Chamber AeroPress diatas plunger dan masukkan secara perlahan (posisikan plunger di tengah posisi #4).

  4. Tempatkan filter di dalam tutup filter dan bilas dengan air, seperti biasa fungsinya untuk menghilangkan bau kertas. Lalu pinggirkan untuk sementara.

  5. Taruh kopi kedalam chamber AeroPress dan goyangkan agar bubuk kopi menjadi rata.

  6. Siapkan air panas kalian, Perlahan tuangkan air ke bubuk kopi secara merata sampai ke angka #3. Lalu aduk dan tunggu hingga timer ke angka 30 detik.

  7. Setelah 30 detik, mulai tuangkan air panas segera sampai ke angka #1.

  8. Pasang tutup filter, balik AeroPress, taruh tepat diatas gelas dan tekan plunger ke bawah selama 30-40 detik. Biasanya saya menggunakan tekanan yang lambat perlahan tapi pasti dan berhenti ketika sobat mulai mendengar suara "hisssssh"

  9. Kopi mu siap dihidangkan, selamat menikmati sob!.

Metode pertama sudah, yuk kita lanjut ke metode kedua.

Yaitu Original Method.

Instruksi penyeduhan dengan Aeropress:
Original Method
  1. Takaran air, suhu air dan takaran kopi sama dengan Inverted Method.

  2. Taruh chamber AeroPress diatas gelas dan jangan lupa untuk memasang tutup filter yang telah diisi dengan filter yang sudah dibasahi sebelumnya kedalam chamber Aeropress.

  3. Masukkan kopi yang sudah di giling, level gilingan sama dengan Inverted Method, kedalam chamber.

  4. Taruh kopi kedalam chamber AeroPress dan goyangkan agar bubuk kopi menjadi rata.

  5. Tuang air panas secara merata hingga mencapai angka #2. Lalu aduk sekitar 30 detik.

  6. Setelah 30 detik, mulai tuangkan air panas segera sampai ke angka #4.

  7. Pasang Plunger dan tekan plunger ke bawah selama 30-40 detik hingga mendengar suara "hisssssh", lalu berhenti.

  8. Kopi mu siap dihidangkan, selamat menikmati sob!.

Ilustrasi Kedua Metode Aeropress

Gimana sob? udah bisa menguasai dua metode itu belom?Susah atau gampang?

Sebenernya banyak perdebatan tentang metode mana yang paling baik untuk menghasilkan kopi enak melalui AeroPress. Terlebih lagi umur AeroPress yang masih ergolong muda untuk dunia per-kopi-an karena ditemukan pada tahun 2005.

Tetapi hampir setengah pemenang dari kejuaraan AeroPress menggunakan Inverted Method yang katanya menggunakan "Total Immersion" (perendaman total).

Sedangkan, kritikus beranggapan bahwa Inverted Method hanya terlihat keren ketika kita memutar balikkan AeroPress untuk proses menekan plunger dan tidak terlalu berpengaruh apa-apa kepada kopi yang dihasilkan.

Sementara saya?

Ya kalo Sobat Kopi sendiri sih menggunakan keduanya, tetapi lebih sering menggunakan Inverted Method.

Bukan karena terlihat keren, atau karena terlihat lebih jago.

Jawabannya cuma satu, karena Pas!

Dan sekarang giliran sobat sekalian untuk mencoba kedua metode diatas dan temukan metode yang menurut sobat pas!

Saran:
  • Gunakan rasio 1:15, yaitu 1 gram kopi untuk 15 gram air.
  • Selalu pastikan AeroPress kalian bersih
  • Pakai kopi yang segar, berumur 4 hari setelah roasing
  • tingkat kekasaran untuk gilingan kopi adalah medium to fine, walaupun AeroPress dikenal sebagai alat kopi paling pemaaf untuk masalah ukuran gilingan, tapi jangan diabaikan ya sob.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hantu Kopi Luwak? Ada-Ada Saja

Masyarakat di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kembali digegerkan dengan merebaknya isu setan kopi luwak. Isu tersebut sebenarnya pernah beredar pada pertengahan tahun lalu, tapi kemudian hilang begitu saja. Kini desas-desus tersebut terdengar lagi dan malah makin meluas ke daerah lain. Tokoh masyarakat Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Saban, 50 tahun, mengatakan setiap hari warganya membicarakan setan kopi luwak. Padahal masyarakat sendiri belum pernah melihat wujud hantu yang dipergunjingkan itu. "Katanya hanya bau yang bisa dirasakan," kata Saban, Sabtu, 30 Mei 2015. Berdasarkan laporan masyarakat, bau yang tercium itu seperti kopi baru diseduh. Aroma semerbaknya sangat kuat. Padahal tak ada warga yang sedang minum kopi atau menyeduh. "Makanya disebut setan kopi luwak," ujarnya. "Saya sendiri juga belum pernah merasakannya. Tapi banyak warga saya yang mengaku merasakannya." Laporan lain menyebutkan, setiap aroma tersebut muncul, ada

Sejarah Kopi Solong

Aceh salah satu produsen kopi didunia dan kopi arabika merupakan kopi speciality dan tidak dimiliki oleh negara lain yang mempunyai rasa dan aroma khas kopi Aceh dan sumbernya ada di Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Aceh. Selain kopi jenis arabika, ada kopi robusrta yang tidak kalah enaknya terutama robusta Lamno Aceh Jaya, Aceh yang tiada duanya. Ini yang menjadi sumber bahan baku untuk produksi kopi terkenal di Aceh dan manca negara yaitu KOPI SOLONG, ULEE KARENG, BANDA ACEH dan saat ini menjadi icon wisata Kota Banda Aceh. Sejarah Kopi Solong dan sebutan Solong hanya legenda artinya tidak tahu pasti apa artinya, namun ini sudah melekat erat dihati penikmat kopi sejak tahun 1974. Solon kata Cek Nawi (pemilik warung kopi solong Sp.7 sekarang) hanya panggilan orang-orang terhadap ayahnya (Haji Muhammad Kasaman) yang bekerja pada orang Tionghoa saat itu dan akhirnya ayahnya mendirikan usaha bubuk kopi, sampai saat ini populer dengan nama Kopi Solong. Kopi ini diolah secara tradis

Cara Membuat Kopi Menggunakan Chemex

Ga mungkin lah kalo sobat gatau alat yang satu ini. Alat yang udah melegendaris dari tahun 1940-an, yang udah dipajang di kafe-kafe, yang selalu jadi bahasan semua orang kalo ngomongin hal-hal tentang kopi. Udah kebayang kan? Alat itu adalah Chemex. Chemex ini udah jadi alat seduh manual yang wajib punya lah, Bentuknya yang elegan nan elok di mata membuat ritual nyeduh sobat menjadi lebih mengasikkan. Chemex ini mirip dengan metode seduh V60 drip terutama dalam hal body dan rasa. langkah membuat kopinya pun hampir sama. Filter Chemex itu 20-30% lebih tebal dari yang digunakan oleh metode pour over lainnya seperti Hario V60. Hasilnya adalah secangkir kopi yang lebih kaya rasa walaupun waktu seduh lebih lama dari pour over yang lain. Meski rasa yang dihasilkan tidak sekaya menyeduh dengan French Press , tapi Chemex mampu menghasilkan secangkir kopi tanpa sedimen yang akan membuat orang lain nyaman dengan rasa yang lebih lembut. Tapi jangan seneng dulu sob, karena udah kebayang