Si hitam KOPI
Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak memiliki pengemar. Bahkan bagi sebagian orang, mengkonsumsi kopi sangat wajib dilakukan dalam setiap harinya. Jika tidak mengkonsumsi kopi, mereka mengaku akan merasa kurang semangat dalam melakukan aktfitasnya pada hari itu.
Minuman yang berasal dari ektraksi biji tanaman kopi ini pada awalnya diberi nama dalam bahasa Arab dengan nama qahwah, yang berarti kekuatan. Sebagaimana fungsinya pada waktu itu, kopi sering digunakan sebagai minuman untuk menambah energi. Kemudian, oleh orang kebangsaan Belanda, kopi diberinama koffie yang kemudian diserap dalam bahasa Indonesia dengan nama kopi. Dan sampai sekarang kita mengenal minuman berwarna hitam itu dengan nama kopi.
Secara umum kopi dibedakan dengan dua jenis, yakni kopi arabica dan kopi robusta. Untuk jenis kopi yang terkenal memiliki kualitas terbaik adalah kopi arabica. Dan salah satu budidaya kopi arabica ini berada dinegara Indonesia.
Negara Indonesia menjadi salah satu tempat subur untuk kopi arabica dengan alasan iklimnya. Letak geografis Indonesia yang berada tepat pada garis kalturistiwa membuat Indonesia memiliki iklim tropis yang sangat coco untuk tempat budidaya kopi. Maka tidak heran jika diberbagai daerah di Indonesia memiliki kebun-kebun kopi yang terbentang luas.
Tidak hanya dibudidayakan, jenis kopi arabica di Indonesia juga divariasikan menjadi kopi luwak arabica. Variasi kopi luwak arabica ini diperoleh dari fermentasi yang dilakukan dalam tubuh hewan luwak. Dan hasil vermentasi kopi menjadi kopi luwak akan menghasilkan cita rasa yang lebih nikmat dari rasa kopi sebelumnya.
Proses fermentasi kopi arabica murni menjadi kopi luwak arabica sebenarnya sangatlah mudah. Hanya cukup dengan membiarkan biji-biji kopi arabica dimakan oleh luwak, kemudian biji tersebut akan masuk kedalam tubuh hewan luwak. Kemudian dalam tubuh luwak, kopi akan difermentasi denganh enzim yang dimiliki luwak. Setelah proses fermentasi selesai, luwak akan kembali mengeluarkan biji kopi bersamaan dengan feses mereka.
Biji kopi yang keluar bersamaan dengan fases luwak ini kemudian dibersihkan dan diproses sebagaimana memproses kopi biasa. Namun dari segi rasa kopi luwak arabica tidak bisa disamakan dengan kopi biasa. Dari segi aroma, tentu kopi luwak memiliki aroma yang lebih wangi, begitu juga dari segi rasa, kopi luwak arabica memiliki rasa legit yang lebih.
Kenikmatan kopi luwak ini tentu sudah sangat familiar di lidah para pecinta kopi. Bahkan kopi luwak memiliki peminat yang lebih banyak dari kopi lainnya. alhasil dipasaran harga kopi luwak lebih tinggi dibanding dengan harga kopi biasa. Tentu semuanya disebabkan karena kopi luwak memiliki proses yang lebih panjang dibanding dengan pembuatan kopi biasa.
Selain kopi arabica, terdapat jenis kopi lain yakni robusta. Sedikit berbeda dengan kopi arabica, kopi robusta justru memiliki wilayah tumbuh yang lebih luas, hanya saja harus pada ketinggian tertentu yakni 80m diatas permukaan air. Untuk daerah penyebaraannya,kopi robusta mudah ditemui pada daerah Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara Dan Amerika Selatan.
Jika dibandingkan dengan kopi arabica, jenis kopi robusta ini memiliki cita rasa yang lebih pahit. Selain itu kopi robusta juga memiliki kadar kafein yang lebih tinggi dibanding kopi arabica. Untuk persediaannya, kopi robusta ini sangatlah melimpah, sehingga dipasaran kopi robusta memiliki harga yang murah.
Baik kopi arabica maupun kopi robusta memang memiliki pengemar yang berbeda. Untuk yang menyukai cita rasa pahit dan kadar kafein yang tinggi, tentu akan memilih kopi robusta. Sebaliknya yang menyukai kopi dengan aroma dan citarasa yang lebih nikmat, mereka akan memilih kopi arabica.
Kopi luwak Indonesia
Kopi luwak merupakan jenis kopi yang menjadi subvarietas dari kopi arabica dan juga kopi robusta. Jenis kopi luwak ini merupakan jenis kopi yang memiliki harga jual tertinggi di dunia. Dan salah satu kopi luwak yang menjadi favorite dunia adalah kopi luwak yang berasal dari Indonesia.
Pada dasarnya jenis kopi luwak ini merupakan jenis kopi arabica yang mengalami fermentasi di dalam tubuh luwak. Dan hasil kopi yang telah difermentasi dalam tubuh luwak ini akan mengalami penambahan rasa yang unik dalam kopi. Maka kopi yang keluar dari tubuh luwak akan memiliki cita rasa khas dan lebih nikmat dibanding dengan kopi tanpa fermentasi.
Sebagaimana yang kita tahu bahwa Indonesia merupakan daerah iklim tropis yang mudah ditumbuhi oleh tanaman kopi. Selain itu di Indonesia juga menjadi tempat populasi luwak, sejenis hewan musang yang memakan biji bijian, temasuk biji kopi. Dengan demikian kehadiran tumbuhan kopi dan juga kehadiran binatang luwak ini sangatlah mendukung untuk produksi kopi luwak yang melimpah. Alhasil Indonesiapun menjadi salah satu negara terbesar yang memproduksi kopi luwak.
Komentar
Posting Komentar